Siklus Perkembangan Koperasi

Siklus perkembangan koperasi di bagi menjadi 3 bagian yaitu koperasi konsumen,koperasi kekeluargaan dan koperasi perusahaan

Koperasi konsumen adalah koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumsi di mana anggota koperasi sendiri menjual barang konsumsinya kepada anggota kopersi lain .koperasi konsumen ini menandai bahwa anggota koperasi itu merangkap sebagai produsen sekaligus konsumen. Atau bisa di artikan bahwa anggota koperasi itu memiliki  identitas ganda sebagai pemilik koperasi dan pengguna jasa koperasi. Apabila koperasi konsumsi itu berjalan dengan baik dan berkembang maka koperasi konsumsi tersebut berubah menjadi koperasi kekeluargaan yang bertujuan untuk mensejahterakan anggota koperasi melalui  laba dan keuntungan konsumen .selain mensejahterakan anggota ,koperasi kekeluargaan inipun bertujuan untuk membangun serta  mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi dimana potensi para anggota koperasi ini di kembangkan melalui pengaplikasian produk – produk konsumen dimana hasil dari penjualan produk tersebut menambah pundi - pundi ekonomi anggota koperasi sendiri.dengan daya beli yang meroket tinggi maka anggota koperasi bisa memaksimalkan kreativitas dan enterpreneurnya sendiri,sehinnga anggota koperasi kekeluargaan ini dapat mengembangkan usaha koperasinya menjadi koperasi perusahaan (firm).tujuan dari pendirian koperasi ini hanya untuk mendapapatkan laba saja beberda dengan koperasi kekeluargaan maupun koperasi konsumen yang bertujuan untuk kesejahteraan anggota.koperasi perusahaan ini membagi labanya berdasarkan andil sebagai produsen (supply) atau konsumen (deman). Sehingga pembagian laba inipun bisa di katakan adil ,menyeluruh dan terpisah.