Jumat, 14 November 2014

Mentri-Mentri Koperasi


1.      Letjen. TNI H. Sarbini (lahir di Kebumen, 29 Mei 1914 – meninggal di Jakarta, 21 Agustus 1977 pada umur 63 tahun) adalah seorang jenderal purnawirawan yang dilahirkan di Kebumen, Jawa Tengah dan banyak mengabdi selama masa perjuangan baik di bidang militer maupun pemerintahan Republik Indonesia. Dalam masa perjuangan, terutama pada tanggal 20 Oktober 1945, dia, yang pada waktu itu berpangkat Letkol, memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat Resimen Kedu Tengah dan menyerang, serta mengepung tentara Sekutu dan NICA di desa Jambu, Ambarawa yang kemudian dikenal sebagai peristiwa palagan Ambarawa.Selama masa pemerintahan bung Karno, Mayor Jenderal M. Sarbini menjabat sebagai menteri pertahanan dalam kabinet Dwikora II pada tahun 1966 yang kemudian digantikan oleh Letnan Jendral Soeharto.Pada masa hidupnya, jenderal H. M. Sarbini banyak dikenal sebagai bapak Veteran Indonesia dan diabadikan namanya sebagai nama gedung veteran atau balai Sarbini yang berada di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat.

2.   Dr. Radius Prawiro, Drs.ec.,AK (lahir di Jogjakarta, Hindia-Belanda (kini Indonesia), 29 Juni 1928 – meninggal di München, Jerman, 26 Mei 2005 pada umur 76 tahun) adalah seorang ekonom dan politikus Indonesia.Kariernya dimulai sebagai Sekretaris Badan Keamanan Rakyat di Yogyakarta pada tahun 1945 dan dilanjutkan sebagai Perwira Markas Tertinggi Perhubungan TRI, Yogyakarta pada tahun 1947-1948, Staf Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945-1951) dan Pegawai Teknis Direktorat Akuntan Negara (1960-1965). Setelah itu, Radius menjabat sebagai Deputi Menteri Pemeriksa Keuangan Negara/BPK (1965), Deputi Menteri Urusan Bank Sentral (1965), Gubernur Bank Negara Indonesia (1966), Gubernur Bank Indonesia (1966-1973), Gubernur Dana Moneter Internasional (IMF) dan merangkap wakil Gubernur Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Indonesia pada tahun 1967-1971.Radius pernah menjadi anggota Tim Ahli Ekonomi Presiden, Ketua Dewan Gubernur Bank Dunia (IBRD, 1971-1973). Kemudian ia berturut-turut dilantik sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Pembangunan II dan III (1973-1983), Menteri Keuangan dalam Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri dan Pengawasan Pembangunan hingga tahun 1993.Dr Radius Prawiro meninggal di Rumah Sakit Deutsches Herzzentrum, Muenchen, Jerman, Kamis 26 Mei 2005 pukul 11.35 waktu setempat atau pukul 16.35 WIB dalam usia 76 tahun. Jenazah tiba di Tanah Air Selasa 31 Mei 2005 untuk kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Taman Dharmawangsa Nomor 11, Kebayoran Baru, Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta

3.  Letjen (Purn.) TNI Bustanil Arifin (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1925 – meninggal di Los Angeles, Amerika Serikat, 13 Februari 2011 pada umur 85 tahun) adalah seorang militer dan politisi Indonesia. Ia pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Menteri Koperasi Indonesia.Namanya disandingkan sebagai nama jalan di kota kelahirannya.Bustanil lahir dari pasangan Raden Mas Ahmad dan Aminah. Ayahnya adalah seorang bangsawan Jawa yang menjadi teknisi kereta api di Padang Panjang. Semasa remaja ia ikut orang tuanya yang pindah tugas ke Sigli, Aceh Timur. Disana ia mengenyam pendidikan sebelum akhirnya berpindah lagi ke Padang Panjang dan Medan mengikuti ibunya yang menikah lagi dengan Sutan Ilyas yang berprofesi sebagai pemborong. Pada masa remaja ia bergabung dengan tentara Jepang. Setelah kemerdekaan ia direkrut menjadi tata usaha Kompi Parang Berdarah, kemudian diangkat sebagai Komandan Kompi III Bata­lyon III IRMA yang diter­junkan ke Medan Area. Tugasnya menghadang tentara Sekutu yang telah masuk melalui Pelabuhan Belawan.Setelah masa revolusi berakhir, ia melan­jutkan karier militernya di lingkungan TNI Angkatan Darat Pusat, diajak oleh senior-seniornya yang sama berjuang pada masa revolusi di Aceh dan Medan Area. Di masa Orde Baru, Bustanil diangkat Soeharto menjadi Kepala Bulog. Pada masa kepemimpinannya ia berhasil melakukan swasembada pangan. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. Pada tahun 1978, ia masuk ke dalam jajaran anggota Kabinet Pembangunan III yakni sebagai Menteri Muda Urusan Koperasi. Di Kabinet Pembangunan IV dan Kabinet Pembangunan V, ia kembali terpilih sebagai Menteri Koperasi.Di Sumatera Barat, Bustanil membangun PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) dan Minangkabau Village di Padang Panjang. Ia juga ikut membangun rumah sakit jantung di Padang pada awal dekade 1990-an.Bustanil Arifin meninggal dunia di Rumah Sakit Cedars Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat pada tanggal 13 Februari 2011, dalam usia 85 tahun.Pegawai Saikoo Kensatu Kyoku, AcehPegawai Kantor Logistik Wilayah VII, JakartaPegawai Kantor Pengacara (1940-1942)Konsul Jenderal RI, Amerika SerikatAsisten Pengawasan Bulog (1967-1969)Deputi Pengadaan dan Penyaluran Bulog (1969-1973)Direktur Utama PT PP Berdikari (1973)Kepala Bulog (Kabulog) (1978-1993) Menteri Koperasi dan UKM Kabinet Pembangunan III (1978-1983)Menteri Koperasi dan UKM Kabinet Pembangunan IV (1983-1988)Menteri Koperasi dan UKM Kabinet Pembangunan V (1988-1993)Komisaris Utama Bank Duta (1990)Ketua Umum Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (1995-2000)

4.    Subiakto Tjakrawrdaya (lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 3 Juli 1944; umur 70 tahun) adalah Menteri Koperasi Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 pada Kabinet Pembangunan VI dan Kabinet Pembangunan VII pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

5.   Adi Sasono (lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 16 Januari 1949; umur 65 tahun) adalah mantan Menteri Koperasi dan UKM pada era Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia dikenal sebagai tokoh LSM dan berbagai aktivitas kemasyarakatan lainnya. Selain itu ia juga merupakan tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI), Pelajar Islam Indonesia (PII) dan ICMI dengan pernah menjadi Sekretaris Umum pada tahun 1990-an.Selain itu ia juga mendirikan Partai Merdeka yang menjadi peserta Pemilu 2004 di Indonesia. Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai tokoh Dewan koperasi Indonesia (DEKOPIN).Adi sasono pada saat itu menjadi menteri koperasi dan usaha kecil dicap dari salah satu media di luar negeri sebagai "Indonesia the most dangerous man", namun pada article Los Angles Times - Washington (dicukil dari the tufts daily, March 3, 1999), ia menyangkal "I've tried to convince them that I'm not dangerous at all"bila melihat program yang diajukan sewaktu di kementrian Koperasi dan usaha kecil adalah jelas untuk membela wong cilik dalam mengembangkan usaha di mana didasarkan selama 32 tahun dipimpin oleh pemimpin otoriter terdahulu lebih mengarah crony capitalism

6.  Zarkasih Nur (lahir di Ciputat, Tangerang, Jawa Barat, 21 April 1940; umur 74 tahun) adalah Menteri Negara Koperasi dan UKM pada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1973 dari IAIN Syarif Hidayatullah dan merupakan mantan politikus dari Partai Persatuan Pembangunan. Dia juga pernah menjadi anggota DPR mewakili fraksi PPP. Dia juga salah satu pencetus percepatan Muktamar PPP dari 2008 menjadi 2007 yang akhirnya menyebabkan pemecatan dirinya dari PPP1998-2003 - Ketua Partai Persatuan Pembangunan1987-1999 - Anggota DPR/MPR RI1971-1977 - Anggota DPRD Tangerang

7.      H. Alimarwan Hanan, SH. (lahir di Desa Uludanau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, 12 Maret 1947 – meninggal di Jakarta, 7 November 2010 pada umur 63 tahun) adalah Menteri Negara Koperasi dan UKM pada Kabinet Gotong Royong. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1984 dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang. Ia dikenal sebagai politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).2001-2004 - Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabinet Gotong Royong1997-1999 - Anggota Fraksi Persatuan Pembangunan DPR/MPR RI1992-1997 - Wakil Sekretaris Fraksi Persatuan Pembangunan DPR/MPR RI

8.   Drs. H. Suryadharma Ali MSi. (lahir di Jakarta, 19 September 1956; umur 58 tahun) adalah Menteri Agama Indonesia dari 22 Oktober 2009 hingga 28 Mei 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada Kabinet Indonesia Bersatu. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, pada tahun 1984. Pada tahun 1985 ia berkarier di PT. Hero Supermarket, hingga tahun 1999 di mana ia menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi ritel di Indonesia.Pada Februari 2007, Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP dan menggantikan Hamzah Haz. Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy, Irgan Chirul Mahfiz (Sekretaris Jenderal), Suharso Monoarfa (Bendahara), Bachtiar Chamsyah (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH Maemoen Zubair (Ketua Majelis Syariah), dan Barlianta Harahap (Ketua Majelis Pakar).Pada 23 Mei 2014 Suryadharma Ali dinyatakan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana haji.Menghadapi proses hukum yang menunggunya, Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada Senin, 26 Mei 2014 dan resmi mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 Mei 2014.

9.     Dr. Mari Elka Pangestu, Ph.D (lahir di Jakarta, 23 Oktober 1956; umur 58 tahun) adalah Menteri Perdagangan Indonesia sejak 21 Oktober 2004. Ia adalah wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.Mari Pangestu adalah anak dari ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim. Ia memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986. Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Mari Pangestu telah lama aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC dan adalah salah seorang peneliti ekonomi terpandang di Indonesia. Mari Pangestu juga dulunya aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu ia juga adalah seorang ekonom dari CSIS. Pada tanggal 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Mari Elka Pangestu dipindahtugaskan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik.

10. Syariefuddin Hasan atau lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan (lahir di Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949; umur 65 tahun) adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia menjabat anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran DPR pada periode 2004-2009. Ia menikah dengan Inggrid Kansil, presenter dan pemain sinetron yang menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Syarief Hasan merupakan alumni Doktor Ilmu Manajemen S3 Universitas Persada Indonesia YAI



11.  Muhammad Lutfi (lahir di Jakarta, 16 Agustus 1969; umur 45 tahun) adalah seorang pengusaha dan pejabat negara Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan sejak 14 Februari 2014. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lalu kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang. Pada tahun 2008, Muhammad Lutfi diakui sebagai seorang pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders. Ia juga merupakan salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah.Muhammad Lutfi lahir di Jakarta pada 16 Agustus 1969 dari pasangan Firdaus Wadjdi dan Suhartini yang berasal dari Minangkabau. Selesai mengenyam pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Lutfi mengembangkan usaha bersama Erick Thohir, Wishnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Mereka mendirikan Mahaka Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, keuangan, dan media. Di perusahaan tersebut Lutfi menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO.Pada usia 29 tahun, dia menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Raya (HIPMI JAYA) periode 1998-2001, dan kemudian menjadi Ketua Nasional HIPMI pada periode 2001-2004. Pada tahun 2005, ia diangkat oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk menduduki posisi pejabat setingkat menteri, yakni Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia, dan dia menjadi orang termuda yang pernah menjabat posisi tersebut.Pada bulan Agustus 2010, Muhammad Lutfi ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.Ia merupakan orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia, dan juga sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.Pada 12 Februari 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II, menggantikan Gita Wirjawan.Muhammad Lutfi resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.

12.  Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965; umur 49 tahun) adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia saat ini. Ia juga adalah Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada tahun 1991. Sebelumnya ia, menjadi Wali Kota Denpasar untuk periode 2000-2005 dan 2005-2008, tetapi tidak terselesaikan disebabkan dirinya terpilih menjadi wakil gubernur mendampingi I Made Mangku Pastika dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2008. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bali periode 2013-2018 yang diusung oleh PDI Perjuangan didampingi oleh Dewa Nyoman Sukrawan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng 2009-2014. Sejak 27 Oktober 2014, ia menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM di era pemerintahan Jokowi - JK pada Kabinet Kerja.

 Sumber:

 http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Menteri_Koperasi_dan_Usaha_Kecil_dan_Menengah_Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar