Sabtu, 27 Desember 2014

Laporan Keuangan Koperasi



Dalam suatu perusahaan atau badan usaha ,laporan keuangan itu sangat peting dan di butuhkan  bahkan laporan keuangan itu menjadi suatu hal yang wajib ada di dalam membangun usaha yang sukses karena,laporan keuangan itu sebagai tolak ukur perusahaan dalam keberlangsungan usahanya. Laporan keuangan pula bisa mengukur tingkan kemajuan bahkan kemunduran suatu perusahaan. Di dalam laporan keuangan terdapat unsur unsur akuntansi yang di pakai seperti aktiva,passiva pendapatan modal dan laba. Begitu pula halnya dengan laporan keuangan koperasi ,hasilnya tidak jauh berbeda.di dalam laporan keuangan koperasi khususnya koperasi simpan pinjam, unsur-unsur yang ada di dalam laporan keuangan tersebut sama seperti adanya aktiva,kewajiban dan ekuitas.
Laporan Keuangan  sendiri adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Laporan keuangan terdiri dari:
• Neraca (balance sheet), yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal tertentu.
• Laporan laba rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.
• Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and distributions to owner’s)
• Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu peride tertentu.
• Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.

Seperti yang kita lihat bersama dalam gambar di atas,dalam laporan keuangan koperasi di sisi aktiva terdapat pos-pos akuntansi berupa aktiva lancar seperti kas & bank ,investasi jangka pendek,piutang usaha,piutang pinjaman anggota,piutang pinjaman non-anggota,serta piutang pinjaman lain-lain,penyisihan piuatang tak tertagih,persediaan ,dan pendapatan di bayar di muka, investasi jangka panjang,penyertaaan pada koperasi,penyertaan pada non koperasi.pada pos aktiva tetap berisi  pos tanah dan pos bangunan.

Pada kewajiban & ekuitas laporan keuangan kopersi khususnya koperasi simpan pinjam terdapat banyak sekali pos-pos akuntansi seperti  utang usaha,utang pajak, utang simpanan,utang bank,utang dana bagian SHU,utang jangka panjang,simpanan wajib, simpanan pokok dan modal penyertaan. Dari unsur aktiva,kewajiban, dan equitas tersebut, selanjutnya akan di bandingkan berapa nilai nya ,dan hasilnya akan di analis bahwa dalam koperasi tersebut terjadi kenaikan aatau penyurunan adari sisi aktiva ,begitu pula sama halnya pada sisi kewajiban dan ekuitas. Seteah di ketahui perbandingan nya maka koperasi bisa menyimpulkan bahwa pada periode ini mengalami kenaikan atau penurunan di bandingka dengan periode terdahulu.  Setelah itu,maka koperasi tersebut bisa menambah inovasi  jika terjadi kenaikan,dan mempelajari kesalahan jika terjadi penurunan

0 komentar:

Posting Komentar